Mengenang Pahlawan Arema
Dari sekian tulisan yang saya terbitkan, mungkin tulisan kali ini tidak berhubungan dengan hiruk pikuk dukungan di sekitar lapangan. Arema yang lahir pada 11 Agustus 1987 kini sudah menjadi Tim Elite di jajaran peserta pertandingan sepak bola di Nusantara. Tentunya hal ini masih akan terus bergema mengembang ke negara-negara tetangga hingga pada batas yang kita sendiri tidak akan mengira sampai seberapa besar dan menghebohkan.
Semua itu tentunya juga tidak lepas dari dukungan fanatik yang telah dan terus disumbangkan oleh Aremania dan Aremanita sebagai suporter. Dalam perjalanan waktu, sejarah hitam juga turut mewarnai perjalanan Arema menjadi seperti sekarang ini. Mulai dari perlakuan anarkis dan rasis oleh oknum suporter lain sampai pada kecelakaan di jalan raya, sudah tidak sedikit memakan korban, bahkan nyawa pun menjadi taruhannya. Entah sudah berapa banyak jiwa-jiwa itu melayang mendukung Arema.
Bagi sebagian orang itu mungkin hanya sederet angka-angka, tapi tidak bagi sebuah bangsa yang berjiwa besar.. Tentunya kita berharap semakin Tim dan Supporter bola di Indonesia besar dan berprestasi, semakin kecil korban-korban berjatuhan.
Untuk mengenang jasa-jasa para supporter Arema , saya ingin mengusulkan untuk membuat semacam Tugu peringatan, dimana pada tugu tersebut dituliskanlah nama-nama Almarhum Arema, Aremania dan Aremanita yang telah berpulang ke haribaan Tuhan YME.
Hingga tiap tahun, para Aremania/nita juga melakukan kirim do’a dan rangkaian bunga untuk mereka. Hal ini juga bertujuan untuk tidak mudah melupakan jasa-jasa para pahlawan yang turut mengharumkan nama kota Malang dan Tim Arema Indonesia khususnya . Semoga Spirit tetap terjaga dan Jiwa-jiwa mereka damai disisi Tuhan YME. Amiin..
Salam satu Jiwa…. Arema Indonesia
Semua itu tentunya juga tidak lepas dari dukungan fanatik yang telah dan terus disumbangkan oleh Aremania dan Aremanita sebagai suporter. Dalam perjalanan waktu, sejarah hitam juga turut mewarnai perjalanan Arema menjadi seperti sekarang ini. Mulai dari perlakuan anarkis dan rasis oleh oknum suporter lain sampai pada kecelakaan di jalan raya, sudah tidak sedikit memakan korban, bahkan nyawa pun menjadi taruhannya. Entah sudah berapa banyak jiwa-jiwa itu melayang mendukung Arema.
Bagi sebagian orang itu mungkin hanya sederet angka-angka, tapi tidak bagi sebuah bangsa yang berjiwa besar.. Tentunya kita berharap semakin Tim dan Supporter bola di Indonesia besar dan berprestasi, semakin kecil korban-korban berjatuhan.
Untuk mengenang jasa-jasa para supporter Arema , saya ingin mengusulkan untuk membuat semacam Tugu peringatan, dimana pada tugu tersebut dituliskanlah nama-nama Almarhum Arema, Aremania dan Aremanita yang telah berpulang ke haribaan Tuhan YME.
Hingga tiap tahun, para Aremania/nita juga melakukan kirim do’a dan rangkaian bunga untuk mereka. Hal ini juga bertujuan untuk tidak mudah melupakan jasa-jasa para pahlawan yang turut mengharumkan nama kota Malang dan Tim Arema Indonesia khususnya . Semoga Spirit tetap terjaga dan Jiwa-jiwa mereka damai disisi Tuhan YME. Amiin..
Salam satu Jiwa…. Arema Indonesia